Selasa, 02 Desember 2008

mahasiswa UIN butuh pembelajaran politik yang lebih dewasa!!

tepat tanggal 2 desember kemarin kampus UIN mengadakan pemira legislatif, seperti momentum-momentum biasanya, pesta demokrasi ini selalu 'panas' dengan berbagai isu-isu politik yang di sebarkan melalui selebaran kertas ataupun media sms. mungkin untuk kali ini saja penulis kurang memperhatikannya. namun dari dulu hingga sekarang nampaknya masih saja sama dan tidak ada kemajuan yang lebih baik dari pemira di UIN. student goverment di UIN sudah tidak punya ruh untuk membentuk kampus yang demokratis dari . hal-hal yang masih banyak koreksian dari berbagai pihak yang mengaku mahasiswa uin jakarta. walaupun pemira ini bukan segala-galanya namun menurut sebagian pihak pemira ini adalah satu loncatan menjadikan uin lebih baik (betulkah?insya Allah). namun ada pula yang mengatakan bahwa pemira UIN yang menjadi hajatan besar tahunan itu tidak membawa dampak besar dalam kehidupan kampus UIN untuk menjadi lebih baik. faktanya adalah mahasiswa UIN semakin jenuh dengan kondisi yang ada. beberapa kali para elit politik dari salah satu partai yang ada tidak puas dengan hasil perolehan yang ada. walhasil kedua partai-partai tersebut justru membawa kabar buruk buat para simpatisannya. tak jarang mereka mengeluarkan gerak-gerak kekerasan jika tak sejalan dengan yang lainnya. mengintimidasi, mengancam, hingga membanting apa yang ada di depan mereka (seperti kemarin di fakultas kedokteran, hampir aja motor guwe jadi korban! ). mereka dinilai tidak menerima dengan kondisi yang ada. satu yang perlu digaris bawahi dalam pemira ini adalah mahasiswa UIN belum sepenuhnya dewasa untuk hidup dalam kehidupan berdemokrasi (belum sportif). masih banyak yang perlu di perbaiki dari sistem ini. marilah kita sama-sama duduk berdampingan mencari solusi perbaikan kampus UIN tercinta ini karna mahasiswa UIN butuh pembelajaran politik yang lebih dewasa!

Tidak ada komentar: